Koneksi Mirror Repository di Luar Proxy

Baru dapat ilmu ne waktu lagi enak nongkrong di kantin bareng Mbah Didit. Pusing waktu dapat tugas nginstall suatu program untuk manajemen jaringan di linux. Nah, aplikasi ini sebelum menginstallnya harus koneksi ke repository dulu. Beuh, aq uda coba ratusan kali ternyata g bisa konek ke repo luar. Sedangkan repo di kampus sendiri ntah ada atau g untuk linux yg di lepi "Sabily Monarat". Sebenernya uda banyak yg ngajarin tapi y gitu cuma g pernah sukses, tapi setelah dapat pencerahan ternyata sangat mudah banget.


Caranya:
1. Masuk Terminal
2. Login sebagai root caranya ketikkan: sudo su
3. Lalu masukkan password.
4. Masuk direktori /etc/apt/ caranya ketikkan: cd /etc/apt/
5. Buat atau ubah file apt.conf caranya ketikkan: gedit apt.conf
6. Hapus semua kalimat ( jika ada ), lalu ketikkan:
      Acquire::http::proxy "http://192.168.0.254:8080/";
      Acquire::ftp::proxy "ftp://192.168.0.254:8080/";
      Acquire::https::proxy "https://192.168.0.254:8080/";
ket: http://bla.bla.bla.bla --> adalah proxy kamu.
       :8080/ --> adalah port kamu.

Jika sudah coba saja update atau upgrade linux kamu :D
Selamat mencoba.
Semoga bermanfaat.

Netcut dan Cara Menangkis Serangannya

Pernahkah kalian lagi nyaman-nyaman nongkrong internetan di cafe atau kampus yang nyediain layanan wifi gratis terus tiba-tiba jaringan internet kalaian terputus tanpa ada konfirmasi dari admin di cafe tersebut?? Nah, kemungkinan jaringan kalian itu kerjaan orang jail, iseng, egois, munafik, sombong, dan sebagainya :D. Dia menggunakan program hacking yang memutus pengiriman packet antar jaringan kita ke server, aplikasi tersebut diberi nama NetCut.

Sebelum bahas tentang menangkis serangan itu, kita kenalan dulu dengan Netcut ini. NetCut dari bahasa bisa di artikan Net = Network = Jaringan dan Cut = Potong jadi NetCut adalah Pemotong Jaringan. Kalau dari segi fungsi Netcut yang saya tau adalah sebuah program hacking yang dapat menjadi komputer pemiliknya menjadi seperti gateway pada server. Jadi aplikasi ini akan berpura-pura menjadi gateway pada server yang kalian terkoneksi, oleh karena itu para pengguna NetCut bisa meng-scan IP addres dan MAC addres anda, dari situlah dia sang pengguna NetCut dapat memotong paket-paket jaringan yang kalian kirim dari laptop kalian.

Masih binggung???

Sama saya juga g seberapa paham bener gimana cara kerja nech aplikasi, tapi gambaran kasarnya begitu :D *mohon dikoreksi kalau salah*

Sekarang kita akan bahas gimana caranya "perang" dengan orang iseng ini. Nah, dengan kemunculan aplikasi NetCut ini maka banyak cara pula untuk menanganinya :D 

Berikut ini merupakan cara yang telah saya coba untuk mengatasi orang-orang iseng ini. Sebelumnya kita harus siapkan peralatan dan "amunisi" untuk perang ini.

Mengubah Icon di Blog

Apabila kalian membuka suatu website atau situs, coba lihat di samping nama atau alamat website yang kalian buka ada sebuah gambar bukan? Nah, itulah yang disebut icon. Untuk para blogger atau pemilik blog pastinya disamping nama blog kalian ada sebuah gambar default dari blogspot sendiri, seperti ini :

Nah, apa kagak bosan dengan logo atau gambar itu? Pengen ganti tapi kagak tau caranya? Berikut ini caranya buat ganti icon/logo/gambar buat blog kalian.

Pertama kalian buat file gambar dengan ukuran antara 24 x 42 piksel sampai 32 x 32 piksel (sebenarnya ukuran file bebas seh :D tapi jika file terlalu besar akan memperlambat blog saat reload). Lalu simpan file gambar yang kalian buat dengan format jpg, gif, bmp, atau file gambar yang lain. Terus upload file kalian ke situs untuk menampung photo2 gitu seperti Free Image Hosting atau 000webhost atau situs-situs yang lain. Atau bagi yang males buat icon, upload, dkk kalian bisa comot icon dari website-website berikut:  free icons web, atau website icon. Nah, setelah kalian lakukan langkah diatas, simpan alamat/link photo kalian tadi. Lalu masuk ke dalam blog kalian, terus ke tab Rancangan --> Edit HTML, terus cari script berikut </head>, kalau uda ketemu sisipkan script berikut diatas script </head> tadi.

<link href='http://www.freeimagehosting.net/uploads/43da5ac3b2.jpg' rel='SHORTCUT ICON'/>

Ubah kata-kata yang miring dengan alamat/link image yang kalian upload tadi. Lalu simpan perubahan dan cek perubahan blog kalian. Oh iya, sebelum kalian merubah isi dari Edit HTML tadi, lebih baiknya kalian backup dulu semua script dengan memilih "Download Template Lengkap". Selamat Berkarya :D

Mengedit GRUB Loader

Untuk para pengguna dual OS atau lebih pasti akan sangat mengenal yang namanya GRUB Loader. Nah, untuk yang bosan lihat grub loader gitu-gitu saja maka disini ada sedikit tips dan triks untuk merubahnya :D. tapi buat yang masih binggung apa itu grub loader, definisinya adalah menu pilihan sistem operasi yang tampil saat kita melakukan booting. Nech visualisasinya untuk memperjelas gambaran grub loader itu.

Nah, disini kita akan sedikit melakukan perubahan pada GRUB Loader milik kita. Disini kita akan mengganti text menu pilihan system operasi, default system operasi dan waktu countdown nya. Caranya sangat mudah, pertama kalian masuk di OS linux yang ada terus kalian cukup merubah file bernama grub.cfg yang berada di folder /boot/grub/grub.cfg. Terus kalian login sebagai root terlebih dahulu dan buka file tersebut menggunakan editor nano atau gedit terserah. Nech cara-cara untuk merubah hal-hal tersebut :

Android untuk PC

Setelah kapan hari posting tentang Android yang buat khusus mobile (handphone), sekarang ini saya hendak membahas tentang android untuk PC atau Laptop. Sebenarnya OS Android sudah banyak di usung oleh Netbook keluaran Acer, Elevo, Lenovo dsb. Tapi bagi kita yang g pake netbook kan juga kepengen merasakan gimana OS Android ini berjalan di Laptop atau PC kita. Nah, Oleh karena itu setelah pencarian misterius (halah lebay :D) akhirnya bisa nemuin 2 situs yang menyediakan 'menu' Android untuk PC.
Situs yang pertama yaitu Android-x86 terus yang kedua Live-android. Dari kedua situs inilah saya mendapatkan file.iso untuk menginstal OS android di laptop saya. Karena dari situs dan pengembang yang berbeda maka kedua file.iso dari dua situs tersebut memiliki perbedaan yang mencolok juga. Berikut pengamatan (halah :D) yang saya lakukan terhadap laptop saya. Sebelumnya sebagai info saya mencoba kedua OS Android ini melalui Virtual bukan langsung di laptop saya.

Kenalan dengan Android

Saat nongkrong di kantin jurusan tercinta, seorang sahabat bertanya "Kamu ngerti bahasa android g??"
"Hah, maksudmu program yang berjalan di platfrom android mobile itu ta??" aq balik tanya.
"Ya mungkin aq juga gak tau!!" kata dia. Dienk... >.<
Ya udalah karena juga g ngerti n penasaran, sambil nunggu pasien (baca: praktikan :D) aq tanya si dukun modern (Mbah Google :D), finally dapatlah sedikit pencerahan.

Awalnya Android dibuat oleh perusahaan perangkat lunak Android, Inc yang lantas dibeli oleh Google. Android kemudian diadopsi oleh Open Handset Alliance sebagai proyek Open Source pertama untuk peralatan bergerak.

Android dibangun menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux versi 2.6. Sistem Android memungkinkan developer membangan aplikasi sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Disamping itu Android juga menyediakan tools dan APIs yang dibutuhkan selama pembuatan program. Android juga dapat mengontrol peralatan bergerak seperti ponsel yang menjalankan aplikasi tersebut melalui Java libraries yang dikembangkan oleh Google.

Sebagai bagian dari upaya mendorong terciptanya standar terbuka (open standards) untuk teknologi perangkat bergerak, Google merilis sebagian besar dari kode-kode program Android dibawah Apache License, sebuah model lisensi untuk open source. Dengan lisensi Apache, vendor yang menggunakan platform Android (misalnya perusahaan pembuat ponsel) dapat menambahkan ekstensi atau program tambahan yang bersifat proprietary tanpa perlu mendaftarkan ekstensi tersebut ke komunitas open source.

Distribusi Android dimulai pada 5 November 2007, ditandai dengan pendirian Open Handset Alliance, sebuah aliansi bersama atau konsorsium yang terdiri atas 65 perusahaan pembuat perangkat keras, software, dan telekomunikasi seperti Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel dll.

Pada 9 Desember 2008 aliansi tersebut mengumumkan tambahan 14 anggota baru untuk mendukung proyek Android, yakni ARM Holdings, Atheros Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba, dan Vodafone Group Plc.

Daftar Repository Lucid dari Server Lokal di indonesia

Ini merupakan data server repository lokal yang ada di Indonesia. Saya berhasil mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber informasi yang di internet. Apabila terdapat banyak kekurangan dalam list ini saya mohon maaf sebesar-besarnya.

Aktivasi Driver Wireles Broadcom pada Ubuntu

Setelah menginstall Ubuntu, biasanya para user kebingungan karena wirelesnya tidak aktif. Hal ini disebabkan karena Ubuntu tidak otomatis menginstall driver wireles kita. Sedangkan menginstall driver anda pasti butuh jaringan internet, wireles saja belum bisa men-detect jaringan wifi terus bagaimana mau install driver melalui mirror repository.

Berikut ini tips untuk menginstall driver Broadcomm secara manual untuk Ubuntu di laptop anda:

Pengenalan Basis Data

Basis data atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Pengenalan Basis Data Temporal

Seiring dengan semakin meningkatnya kapasitas media penyimpanan pada nonvolatile (disk) maupun volatile (memory) maka aplikasi-aplikasi yang memerlukan data masa lalu, mulai dapat didukung. Nilai data atribut berubah karena adanya perubahan yang terjadi di dunia aplikasi, misalnya perubahan harga karena ada kenaikan harga, atau penurunan harga. Berubahnya nilai data secara implisit seiring dengan berjalannya waktu. Jadi perubahan nilai data selalu dihubungkan dengan waktu.

Basis data temporal, pada prinsipnya adalah basis data yang dimaksudkan untuk mendukung dan mendekati karakteristik alami (nature) sebuah sistem aplikasi yang hidup dan berkembang. Sebuah sistem aplikasi yang hidup dan berkembang dicirikan oleh adanya perubahan nilai data seiring waktu, demikian pula perubahan kebutuhan sistem (system requirements) yang juga perubahannya dihubungkan dengan waktu. Kecenderungan lain adalah basis data temporal diaplikasikan bersama data spasial, yang dikenal dengan spatiotemporal.

Perubahan nilai data atribut pada sebuah tuple (meminjam istilah pada model relasional) dinamakan versi data. Perubahan kebutuhan direpresentasikan oleh perubahan skema atau struktur basis data, pada satu atau lebih entity-type atau relation-type, dan dikenal dengan evolusi skema (schema evolution). Setiap perubahan nilai data yang tejadi pada dunia nyata aplikasi (real world application) disimpan pada basis data. Umumnya terjadi perbedaan waktu antara munculnya kejadian (event) di dunia nyata aplikasi dengan waktu data tersebut tersimpan pada basis data. Bilamana waktu kejadian (event) perubahan nilai data di dunia nyata terjadi sebelum waktu penyimpanan dinamakan sebagai retroactive. Sedangkan bilamana waktu penyimpanan perubahan di basis data dicatat lebih awal dibandingkan dengan kejadian sesungguhnya dalam realitas aplikasi, dinamakan proactive.

Pengenalan Basis Data Terdistribusi

Basis data terdistribusi (distributed database) adalah suatu basis data yang berada di bawah kendali sistem manajemen basis data (DBMS) terpusat dengan peranti penyimpanan (storage devices) yang terpisah-pisah satu dari yang lainnya. Tempat penyimpanan ini dapat berada di satu lokasi yang secara fisik berdekatan (misal: dalam satu bangunan) atau terpisah oleh jarak yang jauh dan terhubung melalui jaringan internet. Penggunaan basis data terdistribusi dapat dilakukan di server internet, intranet atau ekstranet kantor, atau di jaringan perusahaan.

Untuk menjaga agar basis data yang terdistribusi tetap up-to-date, ada dua proses untuk menjaganya, yakni replikasi dan duplikasi. Dalam replikasi, digunakan suatu perangkat lunak untuk mencari — atau lebih tepatnya melacak — perubahan yang terjadi di satu basis data. Setelah perubahan dalam satu basis data teridentifikasi dan diketahui, baru kemudian dilakukan perubahan agar semua basis data sama satu dengan yang lainnya. Proses replikasi memakan waktu yang lama dan membebani komputer karena kompleksitas prosesnya. Sementara itu, proses duplikasi tidak sama dan tidak sekompleks replikasi. Dalam proses ini, satu basis data dijadikan master, kemudian diperbanyak menjadi sejumlah duplikat. Selama proses duplikasi berlangsung, perubahan hanya boleh dilakukan pada basis data master agar data lokal tidak tertimpa.